“Blogger Kawakan” Begitu Aku Menyebutnya

Dari sejak pagi kemarin serangkaian obrolan (lumayan) panjang antara aku dan temanku berlangsung sangat menarik. Membuatku begitu antusis melototin salah satu gadgetku yang bernama blackberry. Menunggu ada tanda bintang merah pada aplikasi whatsapp yang kusematkan disana, pertanda ada chat yang baru masuk. Lagi ngobrolin apa sih? Kasih tau gak yaaa??? mau tau aja ato mau tau banget? Napa aku tiba-tiba jadi alay gini ya? #tepok jidattt

Kami ngobrolin seputar web pribadi. Actually…aku lagi minta pertimbangan dia seputar web pribadi yang ingin aku bikin sebagai personal branding. You know, as business owner i think i need to have personal web to support that business. Hadeh…bilang aja klo nafsu narsisnya gak ketulungan qiqiqiqi. Nggak lah…insyaAllah ini akan berguna untuk serangkaian planku di masa depan terkait dengan pengembangan bisnis sampinganku.

Why him? Hmmmm….apa ya alasannya? Karena temanku ini seorang penulis produktif yang sudah berkutat dengan dunia tulis menulis dan blogging sejak lama. Sengaja nggak nyebutin tahun karena takut salah #ngeles. Tulisannya dah bejibun tuh di blognya. Aku disuruh baca sekitar 700-an biji tulisannya, yang boneng aja, bro….ogah ah bisa bintitan nih mata. Tapi aku suka baca cerpennya yang berjudul Titin Baridin. Aku baru tahu kalo tulisannya udah sebanyak itu. Surprise juga jadinya. Ternyata yang aku ajak ngobrol bukan blogger sembarangan. Temanku dah level “blogger kawakan”. Jiper bin minder deh jadinya. Tapi sepertinya aku gak salah alamat deh nanya ke dia tentang web pribadi. Buktinya aku sudah mendapat solusi yang memuaskan, sudah bisa menentukan platform untuk webku, bahkan alamat domainnya sudah fix pula. Semua sudah kukomunikasikan dengan desainer web langgananku Mak Izti yang selalu sabar menampung kecerewetanku. Tinggal nunggu hasilnya nih. Semoga secepatnya aku bisa segera mengumbar kenarsisan di web pribadiku #gubrakkkksssss

Untuk seorang “blogger kawakan” somewhere out there…..thank a lot ya, bro. Jangan bosan-bosan aku recokin dengan segala macam pertanyaan seputar dunia blogging. Dan jangan bosan-bosan melecut gairah menulisku yang masih payah ini.

Sidoarjo, Very early May 5th, 2013

One thought on ““Blogger Kawakan” Begitu Aku Menyebutnya

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s