Tahukah kau Mentari?
Rembulan & gemintang tak sanggup menggantikanmu
Bagiku mereka adalah kesedihan
Sedangkan dirimu adalah keceriaan #puisimini
Biarlah waktu menjadi milik kami
diantara berlalunya sang waktu
merajut jalinan kisah sepi
bersama asa yg buntu #puisimini
Rembulan dan sepasukan bintang adalah pujangga-pujangga bisu
yang melantunkan sajak-sajak sepi
pada sisa-sisa malamku yg sendu #puisimini
Mengembara sendiri di ujung malam
kucoba luruhkan luka hati
yang tertikam seribu belati
dari sebuah kesalahpahaman #puisimini
Diiringi kidung pagi
langkah kaki serasa ringkih
menapak masa lalu
di kota kecilku #puisimini
Cinta dua dunia
cinta tak terungkap kata
selayaknya cinta
dia mendamba tuk bersua #puisimini
Akulah sang pujangga
yg merubah setiap lekuk tubuhmu menjadi mantera-mantera cinta
dan melesakkannya di dasar jiwa #puisimini
Duka adalah sahabatku
Dia selalu menyapa hatiku
Sepi adalah kharibku
Dia setia memeluk jiwaku #puisimini
Kepadanya kutitipkan salam
Lewat angin yg membelai rambutnya
Kepadanya kutitipkan doa
Lewat udara yg menelusup ke dadanya
Kepadanya kutitipkan kisah
Lewat dedaunan di ranting cemara #puisimini
Kangen
Sepi dalam keramaian
Sedih dalam tawa
Hampa #puisimini
Taken from @tyastlc #puisimini