Antusiasme Obral Barbeku Di Masjid Sholahudin

Hari ini masjid Sholahudin Kanwil DJP Jatim I menyelenggarakan acara baksos berupa pembagian sembako, obral barbeku (barang bekas berkualitas), serta pemeriksaan kesehatan gratis. Dari sejak jam 09:00 sudah mulai nampak antrian warga sekitar Jagir  disekitar area masjid Sholahudin. Begitu acara dimulai, antrian warga bertambah banyak.

IMG00148-20130725-0948.jpg

Selain layanan kesehatan yang digratiskan, sembako dan barang-barang bekas tidak dibagikan secara cuma-cuma. Warga harus mengganti barang-barang tersebut dengan sejumlah uang yang masih terjangkau oleh kemampuan mereka. Hal ini dimaksudkan agar warga tidak merasa rendah diri ketika menerima barang-barang tersebut karena mereka harus berjerih payah mengeluarkan uang untuk mendapatkannya. Akan berbeda sekali efek psikologisnya jika barang-barang tersebut, terutama baju bekas, dibagikan secara cuma-cuma. Bisa jadi mereka akan merasa gengsi.

Satu paket sembako dibandrol dengan harga sangat murah yaitu Rp. 10.000,- yang isinya 1 liter minyak goreng, 1 kg gula, dan 1 kg beras. Pembelian paket sembako ini dibatasi satu paket sembako untuk satu Kartu Keluarga. Disediakan sebanyak 300 paket sembako untuk warga sekitar, teman-teman cleaning service, dan satpam. Sedangkan untuk baju bekas dibandrol Rp. 1000,- untuk baju anak, Rp. 3000,- untuk baju dewasa, serta Rp. 5000,- untuk baju baru.

Sepanjang pengamatanku, lapak baju bekas lebih ramai dikunjungi warga dibanding lapak sembako. Mungkin karena mendekati lebaran, jadi para warga ini lebih tertarik untuk memilih-milih baju dibanding ngantri sembako. Pos kesehatan juga ramai dikunjungi warga yang ingin mengetahui gula darah, tekanan darah, kolesterol dan lain-lain secara cuma-cuma.

Setelah membeli sembako murah, warga berkesempatan mendapatkan door prize yang diundi dari foto copy kartu keluarga yang dikumpulkan ke panitia. Sampai jam 10:28 warga masih bergerombol di depan lapak baju bekas. Banyaknya baju bekas yang diobral, tidak sebanding dengan meja displaynya. Hal ini sedikit menyulitkan warga yang akan memilih-milih baju tersebut. Mungkin kalau baju-baju bekas itu dihampar begitu saja di lantai depan masjid Sholahudin yang lebih luas, dengan beralaskan terpal, warga akan lebih leluasa memilih-milih baju yang cocok buat mereka. Ini masukan buat teman-teman panitia acara baksos. Di akhir acara, akhirnya baju-baju bekas yang masih ada dibagikan secara cuma-cuma kepada warga.

Aku amati warga senang dengan acara ini. Aku yang sedang duduk diantara warga sambil menulis “laporan pandangan mata” ini sering menangkap obrolan warga yang mengucap syukur alhamdulillah atas barang-barang yang mereka dapatkan dengan harga sangat murah. Semoga barang-barang itu bermanfaat buat mereka dan semoga para donatur beroleh pahala yang berlimpah atas donasinya. Amin….

Dian Widyaningtyas
Tender Loving Care
Di depan masjid Sholahudin, July 25th, 2013

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s